• My Facebook
  • My Email

Sunday, January 29, 2012

Everyday is another success story


Dear friends,
Everybody know what is success, semua orang tahu apa itu sukses dalam arti sebenarnya yaitu memperoleh keberhasilan, tapi pengertian keberhasilan bagi setiap orang ternyata berbeda-beda tergantung dari latar belakang budaya, agama dan juga tentunya lingkungannya. Di satu sisi ada orang yang menganggap bahwa keberhasilan adalah memperoleh kedudukan yang tinggi, atau harta yang banyak, atau permaisuri nan cantik...sebagian dari kita pasti punya anggapan seperti itu kan, tapi kalo menunggu itu semua terjadi wah...friends, bisa-bisa kita jadi orang yang kufur nikmat lho..
How Come?? Lha Kok Iso?? Kumaha Bisa geuning??
Nah begini kamsudnya ..oops maksudnya bahwaseiring dengan kita makin menua.."sekalian menyitir bahwa tua itu pasti tapi dewasa itu pilihan"..sebenarnya kita jauh dari fitrah kita yang asli bin orisinil..fitrah alau kita makhluk yang sudah memiliki semua kemampuan di dalam diri kita dan yang perlu dilakukan adalah untuk menggunakannya dengan baik dan benar, dan bahwa kesuksesan alias keberhasilan itu sebenarnya selalu terjadi pada diri kita setiap hari setiap waktu berulang-ulang, makanya sampai Allah sendiri kasih tahu di dalam surat Ar-Rahman....Nikmat mana lagi yang akan kau dustakan...
karena kalo kita melek nikmat itu selalu ada dan dengan peroleh nikmat itu ya tidak ada bedanya dengan memperoleh kesuksesan kan..
Ambil contoh dari sejak sebelum kita lahir, dari mulai masih berbentuk setetes mani yang berada di dalam rahim ibu kita, yang jelas terdiri dari beribu-ribu sel sperma, kenapa hanya sperma cikal bakal kita yang bisa membuahi sel indung telur...nah lho berarti kalau diambil contoh kita tuh sebenarnya udah jadi Idol kita sendiri, kandidat yang beribu-ribu nah kita yang dipilih untuk jadi the next idol kan..dan itu udah sukses buanget..eh enggak buangeddd (udah pake d berarti udang banget kuadrat pangkat 5..hasilnya ya itung sendiri deh...saya aja pusing:)))
nah udah jadi janin selama sembilan bulan, lagi-lagi dengan suksesnya brojol ke alam dunia nan fana ini dan mulai beroak..oak..nah itu bentuk kesuksesan juga kan. begitu juga dari mulai kita kecil hingga dewasa selalu disertai dengan kesuksesan-kesuksesan lainnya seperti bisa melihat, bisa berjalan pada waktunya, bisa makan minum dengan baik, kemudian bisa membaca, menulis..pokoknya seperti iklan di salah satu susu anak..."Live my life to the fullest" dan setiap kesuksesan diiringi dengan rasa syukur pasti kesuksesan itu ditambah lagi, namun sayang..sayang seribu kali sayang...seiring menuanya kita, kita selalu dapat bisikan, pemberitahuan, pencekokan dll dari sekitar kita, bahwa kesuksean itu cuma ada beberapa bentuk..ya dalam bentuk dapat posisi yang punya kuasa, punya duit bin harta segunung semeru..atau hal lain lah yang orang selalu bilang sebagai kesuksesan, jadi seakan hari gini bahwa kesuksean itu harus dibuktikan dengan materi...itu tuh yang disebut materialistic world jadi kalau gak punya jabatan berarti gak sukses, kalau gak punya harta banyak ya gak sukses, kalau gak beristri bidadari ya gak sukses (eh kalau pengen punya istri bidadari ya mati saja dulu dan berharap masuk surga ...dijamin dapat bidadari...tapi kalo dalam perjalanan kepleset ke neraka terus dapat jatah kuntilanak ya..trima aja..kan sesuai amal perbuatan :))
Padahal nih..padahal ya jama'ah ya jama'ah kalau kita fikirkan secara mendalam, membentang dan meninggi, kalau masih kurang juga pake menungging terserah pada keyakinan masing-masing, bahwa setiap hari kita penuh kesuksesan dan kesuksesan itu semestinya menghasilkan rasa syukur yang terus menerus, coba deh pikirkan kita setiap hari bernafas, disyukuri karena dengn suksesnya mengeluarkan CO2 dan menghirup O2, mata berfungsi dengan baik hingga bisa melihat hal-hal yang indah dalam hidup, kita sudah sukses bisa hidup sampai saat ini, nah..!! hal seperti itu kenapa tidak kita anggap sebagai kesuksesan???ya karena paradigma atau pandangan hidup kita ini yang sudah dirubah atau diracuni semasa kita bertumbuh dari masa kecil hingga saat ini.
Yang pasti nih jangan sampai kita tidak menganggap diri kita sukses atau bahkan gagal, sampai kita menganggap diri kita seperti itu, maka secara langsung dan mutlak kita sudah mengingkari semua nikmat yang diberi, dan kalau sudah begitu ya..Inna Adzabi la syadid..sesungguhnya adzab Allah sangatlah pedih..
Salam semangat..kita sukses terus setiap waktu :)
Lanjut membaca “Everyday is another success story”  »»

Thursday, January 19, 2012

The Wisdom of Traveling

b

Seorang Imam bijak pernah berkata "merantaulah, temukan sanak saudara baru agar kau lebih sadar akan makna rejeki dan hidup, air pun akan menjadi bening ketika mengalir, air yang mendekam hanya akan menimbulkan bau dan membusuk, itu sebuah filosofi agung dari makna bepergian atau yang lebih keren dengan istilah Traveling..sebuah kata yang saya yakin tiap orang sering atau setidaknya pernah melakukannnya. yaitu melakukan perjalanan ke suatu tempat yang baru untuk menghabiskan waktu libur atau sekedar refreshing dari penatnya pekerjaan, tapi apa hanya pada saat berlibur kita bisa melakukan perjalanan?? dan apakah hanya untuk refreshing saja, apakah tidak ada hal yang lain yang bisa kita lakukan selain dari mengunjungi suatu tempat karena keindahannya atau keunikannya dan hanya foto-foto yang kita dapat sebagai buah tangan dari perjalanan tersebut??yang tentunya hanya akan menghabiskan dana kita tanpa ada hal yang kita peroleh?? Rekan semua, sebenarnya kalau dipikirkan dari nasihat sang imam bijak tadi, bahwa dengan merantau atau bepergian banyak yang bisa kita peroleh yang bisa dikatakan mempunyai dampak positif bagi diri kita sendiri, dibandingkan bepergian kemudian hanya tinggal di hotel, ikut tour dengan guide yang menerangkan segala sesuatunya, makan disajikan yang langsung bisa kita ambil tanpa susah payah dll, sebagai pembuka mata bahwa manfaat yang bisa kita peroleh antara lain adalah :
pertama, kita bisa membuat tali silaturahmi yang lebih kuat dengan teman yang berada di tempat kita bepergian (semisal kita mempunyai teman disana, dan menambah jalinan silaturahmi kita dengan siapa saja sepanjang perjalanan. Bertemu dengan orang baru bagi saya adalah suatu hal yang menyenangkan, selain bertambahnya teman baru, yang konon semakin banyak kita mempunyai teman maka makin banyak jalan rejeki bagi kita dibukakan dari langit
selain tentunya, dan memang bagi saya sendiri punya filosofi bahwa

a thousand friends is never enough, one enemy is more than enough intinya kemanapun kita pergi cobalah mencari teman baru, seperti teman seperjalanan di kereta ataupun pesawat, orang yang kita jumpai berjualan di pinggir jalan, nih kalau versi tingginya..karena dari merekalah terkadang kebijakan-kebijakan hidup dan pengetahuan-pengetahuan baru dapat kita ambil (bagi yang baca ini dan mau pingsan...mohon pegangan dulu, karena muatannya bertegangan tinggi sampai kepala aja puyeng biar bisa paham hehehehe)

Kedua, sehubungan hal diatas,kan sudah disebutin kalau banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru yang bisa kita dapatkan selama perjalanan, terutama tentang tempat yang kita kunjungi selama perjalanan tersebut, entah itu mengenai sejarahnya, manusianya, keunikan tersendiri yang ditemui disana, atau sekedar tempatnya yang memberikan suasana tersendiri yang mengesankan
Nah rekans (artinya jamak yaa :)) kesalahan yang paling sering dibuat oleh seorang 'traveler' adalah istilahnya "Come and Go", mereka datang dan kemudian pergi tanpa mendapatkan kesan atau meninggalkan kesan terhadap tempat yang mereka kunjungi, biasanya dilakukan oleh turis-turis yang berlibur hanya sekedar berlibur, tapi enggan untuk tahu dan menyelami lebih dalam lagi tempat yang dikunjungi, hanya datang dan kemudian pergi..tanpa kesan!!
Nah rekans, mari deh kalau kita memang mau bepergian saya ingin menyarankan, timbulkan keinginan tahu lebih banyak tentang tempat yang kita kunjungi, ikatkan diri kita dengan tempat yang kita kunjungi..Insha Allah lebih banyak lagi yang bisa kita dapatkan lebih dari sekedar hiburan dan refreshing...setuju gak??kalau setuju angkat tangan...dan bagi yang tidak setuju silahkan angkat meja atau kursi deh..biar sehat hehehe...
Lanjut membaca “The Wisdom of Traveling”  »»