• My Facebook
  • My Email

Wednesday, August 20, 2008

Welcoming Ramadhan!!


Ramadhan....the Thousand Month
The once every year occasion buat kita beribadah dengan kecepatan Full Throttle dengan harapan bisa sampe di tujuan yang kita inginkan yang disediakan 4JJI SWT dengan cepat. well can we do it??


Biasanya..sampe sekarang ...termasuk saya -sedihnya- masih terperangkap pada suatu hal...yang saya sebut.."Romantisme Ramadhan"...dimana kita melakukan semuanya -Puasa, Tarawih,dan semua hal yang religiously oriented-karena kita sudah terprogram untuk melakukan hal tersebut di bulan Ramadhan..bukan karena kita mengerti maksud dari apa yang kita lakukan itu..tapi lebih karena...ya karena ini Bulan Ramadhan...kalo kita gak gitu ya gak Ramadhanan dong namanya...so harshly speaking bahwa banyak umat yang setiap hari berpuasa, malamnya tarawih, paginya sahur, dan siangnya menahan nafsu -or at least that is what they said they do- cuma di tampilan doang supaya membedakan bahwa ini bulan Ramadhan...jadi harus dibeda'in dong dengan bulan yang lain...tapi yang mereka lakukan hanya sebatas aktifitas fisik..sementara aktifitas batinnya.....Big Zero!!!
Pertanda yang sangat mudah dijumpai adalah....the holy month of Ramdhan entertainment that can be easily found in our national TV, coba anda tune ke salah satu Stasiun TV yang menyiarkan sebuah program..yang katanya Islami..well have a closer look...ceweknya berjilbab-bagus!!(seperti Pak Tino Sidin), Cowoknya bergamis/koko, berpeci, bersurban if necessary!!-Hebat!! sering mengucap kalimat thayibbah or at least divine words lah!!-Mantaps(pake S lho) tapi temanya apa sih Kang??? Cinta Duniawi yang sebatas ragawi disertai bumbu percintaan dua insan, dilengkapi tokoh antagonis yang kayaknya setan aja g mau meranin abis terlalu bejat-pardon- Jadinya apa bungkusnya doang yang Islami tapi dalamnya ..not even near it!! tanpa perlu disebutkan contoh-contoh lain yang masih berjibun, kita bisa sadari bahwa kegiatan kita di Ramadhan ini harus kita evaluasi lagi..apakah saya termasuk yang terjebak romantisme ramadhan dengan pernik-pernik duniawinya atau kita termasuk ..a few person...yang sudah menemukan hakikat ibadah kita di bulan ini..yang berfastabiqhul khairat..yang mencari ampunan sebenarnya, yang akan menangis ketika menyadari bahwa lebaran sudah diambang mata - bedakan dengan orang yang gembira karena Hari raya sudah menjelang - karena mereka merasa ibadah mereka baru seujung kuku dan belumlah mereka mencapai hasil maksimal dan mereka akan tambah tersedu lagi ketika menyadari kemungkinan bahwa nafas mereka mungkin tidak bisa memburu sampai ke Ramadhan tahun berikutnya dan mereka akan tersungkur ketakutan ketika menyadari bahwa banyak ibadah yang terlewati sehingga menutup kemungkinan untuk meraih maghfirah-Nya, dan perolehan hadiah utama..Lailatul Qadar...yang terasa semakin jauh karena "kupon undiannya"-yang bisa didapat dengan puasa dan amaliyah yang mabrur- ternyata tidak berhak didapatkan. Nah!! termasuk yang manakah kita???
Let us ask ourselves deep within our heart with sincere conscience!!!
Good Luck Mate!!